Senin, 24 September 2018

Esai Metodologi Studi Islam

Nama : Rosmaulida Nur Hasanah
NIM : 175221039
Kelas : Akuntansi Syariah 3A

Perbandingan Akuntansi Konvensional dan Akuntansi Syariah di Perguruan Tinggi
Berbicara mengenai ekonomi tidak akan lepas dari akuntansi. Akuntansi banyak digunakan dimana saja. Akuntansi dapat diartikan sebagai suatu sistem yang nantinya akan menghasilkan suatu informasi laporan keuangan bagi para penggunanya untuk mengambil suatu keputusan terhadap hasil kinerja dan kondisi keuangan suatu perusahaan.

Akuntansi dapat dibedakan menjadi dua, yakni akuntansi syariah dan akuntansi konvensional. Di Indonesia, akuntansi konvensional telah banyak dilakukan dan sudah dikenal sejak tahun 1960. Seiring berjalannya waktu, akuntansi syariah mulai dikenal dan berkembang di Indonesia hingga saat ini. Akuntansi syariah mulai berkembang dengan pesat dari tahun ke tahun.
Untuk mengetahui apa yang membedakan akuntansi konvensional dengan akuntansi syariah di Perguruan Tinggi, saya melakukan wawancara dengan dua dosen dari Perguruan Tinggi yang berbeda. Yaitu di Institut Agama Islam Negeri Surakarta dengan narasumber Ibu Helti Nur Aisyah, S.Pd., serta Universitas Nahdlatul Ulama Surakarta dengan narasumber Ibu Siti Zulaikhah, S.E., A.kt., M.Si.
Hasil dari wawancara yang dilakukan mengenai bagaimana akuntansi dalam Perguruan Tinggi masing-masing yakni secara garis besar persamaan akuntansi konvensional dan akuntansi syariah merupakan sebuah disiplin ilmu, dimana hal tersebut memiliki poin utama yaitu untuk menjadikan data yang sebelumnya tidak memiliki arti menjadi berarti. Selain dalam hal disiplin ilmu, keduanya sama-sama menggunakan Peraturan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dalam membuat laporan. Hanya saja yang membedakan dalam akuntansi syariah disertai dengan konsep Islami yang ada.
Perbedaan yang cukup menonjol yakni dalam segi transaksi. Jika dalam akuntansi konvensional menerapkan prinsip riba, akuntansi syariah menerapkan sistem bagi hasil. Dalam program studi akuntansi syariah terdapat Ilmu Fiqih yang didalamnya terdapat prinsip-prinsip akad muamalah, etika bisnis dalam Islam, dan lain sebagainya.
Dalam hal konsep, akuntansi syariah memiliki konsep Islami yang telah ditetapkan oleh Allah SWT dan tercantum di dalam Al-Qur’an serta diperkuat dengan adanya hadits. Makna syariah dalam frase akuntansi syariah yaitu aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh Allah SWT untuk dipatuhi manusia. Sehingga dapat dijabarkan bahwa akuntansi syariah memiliki pengertian suatu proses pencatatan laporan keuangan yang mana harus sesuai dengan konsep Islam yang ada. Dalam penyajiannya akuntansi syariah tidak hanya berupa data keuangan, namun aktivitas suatu perusahaan yang berjalan sesuai dengan syariat Islam.
Program studi akuntansi syariah di IAIN Surakarta ini sudah cukup bagus seperti yang diungkapkan oleh Bu Helti selaku narasumber. Jurusan ini sudah mengantongi akreditasi B hingga saat ini. Akuntansi syariah di IAIN Surakarta ini merupakan jurusan yang paling banyak diminati. Hal tersebut, disebabkan karena peluang kerja dari lulusan akuntansi sangat banyak dan fleksibel dimana saja.
Refleksi hasil wawancara saya bersama dengan Ibu Helti yakni mengenai beberapa mata kuliah di jurusan akuntansi syariah di IAIN Surakarta. Beliau berkata bahwasannya akuntansi syariah di IAIN Surakarta ini belum cukup maksimal pada mata kuliah akuntansi syariah. Selain itu, masih adanya miss comunication antar dosen terkait mata kuliah.
Sesuai dengan visi dan misi akuntansi syariah di IAIN Surakarta, mahasiswa diharapkan dapat mewujudkan cita-cita program studi yang unggul dan mandiri serta lulusan dapat mengembangkan ilmu pengetahuan akuntansi syariah disertai dengan pembinaan akhlak karimah pada tahun 2020 di tingkat nasional.
Program studi akuntansi di Universitas Nahdlatul Ulama Surakarta ini berbasis D3 yang mana ilmu terapan disertai dengan praktik lebih diutamakan agar mahasiswa mampu memahami dan menjalankan langsung bagaimana kegiatan laporan keuangan di suatu perusahaan. Para lulusan diharapkan tidak hanya menjadi seorang pegawai, tetapi mahasiswa juga diharapkan bisa menjadi seorang pengusaha yang baik.
Di Universitas Nahdlatul Ulama sendiri memiliki kelas sore, dimana kelas sore biasanya dilakoni oleh mahasiswa yang telah bekerja serta mempunyai keinginan untuk kuliah. Karena jurusan akuntansi di universitas ini bebasis D3, mata kuliah praktik lebih banyak dibandingkan teori. Hal ini disebabkan agar para mahasiswa bisa paham dan mengerti sistem laporan keuangan di suatu perusahaan.
Visi dan misi program studi akuntansi di Universitas Nahdlatul Ulama Surakarta yakni untuk mewujudkan program studi akuntansi terkemuka di Surakarta berbasis entrerpreneurship sehingga menghasilkan lulusan yang menjunjung tinggi nilai Islami pada tahun 2020.

Setelah melakukan wawancara dengan dosen IAIN Surakarta dan Universitas Nahdlatul Ulama Surakarta, saya tidak hanya mendapatkan hal-hal apa saja yang membedakan akuntansi konvensional dengan akuntansi syariah, tetapi saya juga mendapatkan perbedaan dalam ilmu akuntansi yang diterapkan masing-masing Perguruan Tinggi.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar